Rabu, 16 Maret 2011

Isyarat Medis dan Ilmiah Terpenting yang Digali dari Kisah Ashabul Kahfi

Berikut isyarat medis dan ilmiah terpenting yang bisa digali dari kisah Ashabul Kahfi:
1.       Isyarat Ilmiah Umum
Empat ayat pada awal surah Al-Kahf: 9 – 12, memulai kisah ini dengan menyebut rangkuman kejadian secara ringkas kemudian menyebutkan rincian pada empat belas ayat di bagian berikutnya ( 13 – 26 ). Dimulai dengan menyebut lama waktu tidur mereka, yaitu beberapa tahun, di QS. Al-Kahf [18]: 11. Kemudian Alquran menjelaskan lama waktu tidur Ashabul Kahfi secara terinci, yaitu tiga ratus tahun ditambah sembilan tahun lagi, di QS. Al-Kahf [18]: 25.
Dalam keajaiban lembaran alam ini, masih ada sesuatu yang melebihi keajaiban pada kisah mereka. Ibnu Katsir menyebutkan dalam tafsirnya sebagai berikut: “Apa yang terjadi pada Ashabul Kahfi bukanlah sesuatu yang mengherankan bila menilik kekuasaan Allah. Penciptaan langit, bumi, pergantian malam dan siang, penundukan bulan dan bintang, juga tanda-tanda lainnya yang menunjukkan kekuasaan Allah. Dia Mahakuasa atas segala  sesuatu. Tidak ada yang istimewa dalam kisah Ashabul Kahfi, sehingga Dia tidak sanggup melakukannya.”
2.       Isyarat Medis
Ashabul Kahfi bisa dengan tenang dan tetap sehat tidur selama kurun waktu yang lama tanpa mengalami sakit dan terluka. Tempat ini pun tidak ada penghuninya, sehingga tempat ini sesuai dengan kehidupan mereka. Allah Swt Telah memenuhi semua kebutuhan mereka. Semua itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
-          Penonaktifan fungsi indera pendengar.
-          Penonaktifan sistem dan jaringan aktif yang ada di rangka kerangka otak.
-          Menjaga tubuh mereka dalam keadaan sehat secara medis dan melindunginya baik dari dalam maupun dari luar, dengan cara berikut:
Pertama, membolak-balik badan yang terus-menerus selama tidur. Kedua, tubuh Ashabul Kahfi dan halaman gua mengahadap sinar matahari dengan kadar yang seimbang dan memadai di awal dan akhir siang hari untuk melindungi tubuh mereka dari kadar basah dan keracunan di dalam gua yang gelap. Ketiga, ada celah di atas atap gua yang menghubungkan halaman gua dengan dunia luar.  Keempat, perlindungan eksternal berupa rasa takut terhadap mereka karena Allah menjadikan mereka dalam kondisi asing, tidak bersahabat. Kelima, Allah melindungi mata dan memberikan ketakutan pada mereka.
3.       Isyarat Astronomis
Isyarat ini terkait tahun Syamsiyah dan tahun Qamariyah. Lama waktu tidur mereka di gua adalah 300 tahun Masehi. Ini setara dengan 309 tahun Hijriah. Karena selisih antara tahun Masehi dan Hijriah adalah 11 hari dalam satu tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar